Kicau Kata
Bergeraklah! Atau tergantikan. Karena diam itu mematikan!
RSS
Sepucuk Surat Untuk Ibu
18 agustus
Sahabat, sesungguhnya tidak akan tahu kedudukan seorang ibu,
kecuali adalah seorang wanita. Seorang wanita yang akan mengerti
kedudukan ibu. Di bawah ini sebuah surat yang ditulis oleh seorang
wanita pada hari ia melahirkan anak pertamanya di rumah sakit. Lihatlah
bagaimana ia baru memiliki seorang ibu. Maka ia berkata dalam suratnya
tersebut:

Dan untuk ibuku…

Ibu…!
Saat ini aku sungguh mencintaimu.
Aku sungguh mencintaimu.
Cinta yang tidak pernah kurasakan sebelumnya dalam kehidupanku.
Untuk pertama kalinya dalam kehidupan
bahwa segala sesuatu di sekelilingku dipenuhi dengan perasaan cinta yang baru ini.
Semua yang ada di dalam diri terasa berguncang hebat.
Sungguh! sekarang ini aku selalu mencintaimu wahai ibu.
Akan tetapi, aku tidak pernah memahami hakikat cinta itu dengan sebenarnya kecuali pada hari ini.
Sebuah keganjilan dari perasaan ini meliputiku pada saat ini.
Setelah bertahun-tahun berlalu hidup di sampingmu.
Sebagaimana tumbuhnya seorang gadis bersama ibunya.
Sepanjang umurku aku melihat belaian cintamu
dan merasakan desatan kasih sayangmu.
Semenjak aku bayi mungil,
gadis kecil,
hingga aku sekarang dewasa,
yang telah siap bertemu dengan dunia yang jauh dari rumah orangtuanya dan kerabatnya.
Selama itu aku selalu heran.
Setiap kali aku melihat kasih sayangmu kepada kami,
pengorbananmu terhadap kami anak-anakmu.
Sehingga aku bertanya-tanya,
dari jenis manusia apa?
Seseorang yang tidak pernah ragu satu kalipun untuk memberikan kehidupannya
dan semua yang ia miliki untuk kami dalam rangka kebahagiaan kami.
Manusia apa? Yang sepanjang umurku aku memanggilnya dengan ibu.
Dari bahan apa ia diciptakan?
Dan dari hati yang mana ia diciptakan?
Hati yang tidak pernah mengenal kecuali kasih sayang kepada anak-anaknya.
Yang keluar dari perutnya tersebut.
Bersamaan dengan tangis bayi baruku wahai ibu.
Baru aku mengetahui.
Bersamaan dengan tangis bayi baruku.
Baru aku sadar.
Dari tawa bayiku wahai ibu.
Baru aku belajar.
Bersama nafasnya yang hangat lagi wangi ketika aku memeluknya di pangkuanku.
Baru aku mendapatkan jawaban.
Baru aku memperoleh jawaban yang selama ini membingungkanku.
Setiap kali melhat wajahmu.
Atau aku memperhatikan kedua matamu.
Sekarang aku baru mengetahui hakikat-hakikatnya.
Hari ini baru aku mengetahui tentang hakikat seorang ibu, wahai ibu!
Karena aku telah menjadi ibu dari bayi mungilku.
Sekarang aku melihat diriku berperan.
Aku melihat semua kehidupanku semenjak aku datang.
Kedalam kehidupan dunia hingga aku dewasa.
Menikah sampai Alloh menganugerahkan bayi mungil lagi cantik ini.
Ibu… proses melahirkan sangat berat bagiku.
Aku benar-benar merasa tersiksa.
Aku berharap sekiranya engkau datang untuk berada di sebelahku
pada detik-detik yang ditunggu oleh setiap ibu.
Akan tetapi aku mengerti keadaanmu.
Aku mengetahui kesibukanmu dalam mengurusi rumah tangga.
Aku telah rasakan sakitnya melahirkan.
Sekarang aku tidak lagi merasakan, kecuali detak jantungku yang dipenuhi cinta
dan kasih sayang yang memenuhi kehidupan baruku.
Aku melihat bayiku dibawa oleh suster
dan meletakkannya di sampingku.
Aku perhatikan bayiku.
Aku tatap mahkluk kecil ini.
Yang selama sembilan bulan penuh aku bawa dalam perutku.
Aku duduk bersamanya dan untuknya.
Makan dengan takaran,
tidur dengan hati-hati,
bergerak dengan hati-hati.
Seakan-akan aku membawa sesuatu yang paling berharga dari harta karun dunia.
Dialah kehidupan baruku wahai ibu.
Dialah kehidupanku, jiwaku, dan semua yang aku miliki.
Dialah putriku.
Alangkah indahnya gambaran kehidupan yang selalu berulang.
Sambutlah kecupanku dan kecupan si kecil cucumu.
Surat ini dibuat oleh seseorang yang baru mengetahui tentang
kedudukan ibunya setelah ia melahirkan. Bagaimana kasih sayang ibunya
selama ini, ia tidak mengenalnya. Dia tidak tahu bagaimana bisa seorang
yang lemah, ia bekerja tanpa pamrih. Ia berbuat, ia beramal, ia bekerja.Dan untuk ibuku…
Ibu…aku sungguh mencintaimu. Maafkanlah putramu ini wahai ibu.
Kan kutunaikan amanahku di kota pelajar ini
Segera!
50 Respon untuk Sepucuk Surat Untuk Ibu
Tinggalkan Balasan

salam untuk Ibu dari saya ya mas …
aku mencintai Beliau teramat sangat…
semoga ibu terus membimbimg ke jalan yang diridhoi Allah swt
mungkin juga belum terlambat untuk meminta maaf pada ang ibu. Buat teman terbaikku, mudahan kau diberikan yang terbaik
Lam knal
I love my Mom…
Selamat hari Kartini… (Eh… atau.. sebaiknya selamat hari Ibu ya…. *setelah baca surat ini*.. he he he)
kasih sayang ibu sepanjang jalan, kasih sayang anak sepanjang galah… semoga aku jadi anak yg berbakti pd agama. bangsa, dan kedua orang tuaku, AMIN
maafkan aku ibu…
mungkin selama ini aku belum bisa ngebahagin ibu
i love my mom ” i love my mom ” i love my mom ”
” surga di atas telapak kaki ibu.. “
Saya kok jadi ingin pulang ya…
Ibu adalah sebuah jelmaan dari dua nama Allah “Ar-Rahman” dan “Ar-Rahim”. Dua kata yang memadan dan semburatnya menghujam dalam batin seorang perempuan lemah yang sering kita panggil “ibu”. Tak pernah akan terlahir seorang yang bernama “Insan” jika tak hadir kasih-sayang dalam hatinya. Rasa yang membuatnya ridha menahan berat yang kian bertambah berbulan-bulan. Menyiksa dan membebaninya. Membuatnya sulit berbaring, sulit melangkah. Rasa yang membuatnya ridha menahan perih, bersimbah keringat dan darah, mengadu nyawa menjadi jalan kebahagiaan seorang “insan” yang belum tentu dapat membahagiakannya.
Itulah rasa yang dikaruniakan Allah dalam hati seorang ibu. Rasa “kasih dan sayang” dari zat yang tak berujung ke-Rahman-an dan ke-Rahim-an nya.
Alhamdulillah ya Allah…. untuk karunia kasih sayangMu yang Engkau berikan kepada kami, yang Engkau tampakkan dalam wujud seorang perempuan yang kami panggil “ibu”
cuma kangen…
*semogabisaketemulagidenganbeliaudisurgaALLAHnanti*
betapa keberadaannya disisi ini teramat penting,,
semoga ku bisa membahagiakan mu selalu ibuku…
aq syang ibu…*pinin nangis*
salam kenal,,,,
Speechless….
tanpamu apa jadinya aku ibu…..
al jannatu aqdamu ala ummahat
*pulang dengan wajah sedih*
*pulang dengan wajah ceria ^_^
Satu kata yang sering disebut dalam hitungan detik, menit, dan jam…
“IBU”
I love you mom… Sampai kapanpun..
bagus mas, berarti
Memang beliau itu sungguhluar biasa
Setujuuu ???
kngeend…
mga saya bisa ktuma m mama….
d alam sana…
tuhaan terangi jln mama saya…
tak terungkap kata-kata termanis untukmu,
tak terbendung airmata rindu untukmu,
dalam doa-doa terindah kita bertemu ya Bu….,
Aku sayang Ibu 4eveR,
Salam untuk Ibu,
Q sangat merindukan kasih sayangmu,,,,,
Q sangat iri dengan teman yang masih memiliki seso2k ibu yang bisa mencintainya
knapa begitu cepat kau meninggalkanQ …….
begitu cepat waktu berlalu tanpa kusadari klau ternyata saat ini ibu tersayang sudah g ada disampingQ, yang setia menemaniku n setia mendengarkan curahan hatiku …..
hanya doa yang bisa Q panjatkan untukmu ibu dan papaQ yang mudah2n tenang dialam sana ….
skr Q hanya bisa merindukan kalian …..
impianmu yang dulunya ibu pengen melihat anaknya tumbuh dewasa dan berhasil kini berangsur2 menjadi kenyataan………
I LOVE U MY MOTHER N MY FATHER
pleasant and the users are really sharing fastidious thoughts.
! Finally I have found something which helped me.
Thank you!
amend your web site, how can i subscribe for a blog site?
The account aided me a acceptable deal.
I had been a little bit acquainted of this your
broadcast offered bright clear concept
the layout of your website? Its very well written; I love what youve got to say.
But maybe you could a little more in the way of content
so people could connect with it better. Youve got an awful lot of text for only having one or two pictures.
Maybe you could space it out better?
I’m going to recommend this site!
I’d be very grateful if you could elaborate a little bit further. Cheers!
something like that before. So nice to find someone
with a few genuine thoughts on this subject matter.
Seriously.. thank you for starting this
up. This web site is something that’s needed on the internet, someone with some originality!
Great blog, keep it up!
daily basis. It will always be exciting to read articles from other writers and practice
a little something from their websites.
information a person supply in your guests? Is going to be again frequently in order to check up on new posts